Persema Libas Bintang Medan 4-1

MALANG, KOMPAS.com — Tuan rumah Persema Malang berhasil menundukkan Bintang Medan 4-1 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu (26/3/2011) di Stadion Gajayana Malang.

Di babak pertama dua kesebelasan tampak terlalu berhati-hati dalam bermain. Kesalahan demi kesalahan yang dibuat dua kubu justru membuat jalannya pertandingan terkesan lambat.

Gol pertama bagi tuan rumah tercipta di menit ke-16, hasil tendangan penalti dari Semme Patrick. Penalti diberikan wasit setelah striker Persema, Hang Sang Min, diganjal oleh salah seorang pemain Bintang Medan di dalam kotak penalti.

Di menit ke-45, sebenarnya Bintang Medan mampu mencetak gol dari kaki Joseph Ostarika. Hanya saja gol dianulir wasit karena ia terlebih dulu berada dalam posisi offside. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persema Malang.

Seusai turun minum, para pemain tuan rumah terlihat semakin memanas. Baru saja wasit Alexander Velickovic (Macedonia) meniup peluit dimulainya pertandingan, Hang Sang Min menambah keunggulan ”Laskar Ken Arok” setelah gol cepatnya melalui sebuah solo run kilat tidak mampu dihadang kiper Bintang Medan, Decky Ardian Cahyadi.

Gol ketiga Persema tercetak di menit ke-57 melalui sambaran cepat Ngon Mamoun, memanfaatkan umpan matang dari M Kamri dari depan gawang Bintang Medan.

Peluang Bintang Medan muncul di menit ke-73 saat wasit menghadiahkan penalti pada anak asuh Michael Feichtenbeiner itu. Penalti diselesaikan dengan baik oleh striker Bintang Medan, Cosmin Vancea. Kedudukan berubah 3-1 untuk keunggulan tuan rumah.

Tidak rela gawangnya kebobolan, para pemain Persema semakin ganas menyerang. Hasilnya, di menit ke-83 mereka menambah gol setelah striker Jaya Teguh Angga yang masuk menggantikan pemain sayap Muhammad Kamri di menit ke-77 berhasil menjebol gawang lawannya dengan cepat. Gol itu mematenkan kemenangan Persema 4-1.

”Persema tim bagus. Mereka kuat di semua lini terutama di lini tengah. Pada pertarungan di lini tengah inilah kami kalah. Namun, bagaimanapun juga para pemain saya harus menjadikan laga ini sebagai pembelajaran,” ujar Pelatih Bintang Medan Michael Feichtenbeiner.

Pelatih Persema Timo Scheunemann mengaku senang timnya bisa tampil bagus tanpa beberapa pemain inti seperti Irfan Bachdim dan Robby Gaspar.